Share

Bab 25

Abraham pulang dalam keadaan wajah lesu. Di saat hari bahagia malah terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ini. Dia berharap semua adalah mimpi. Namun, tetap saja semua itu fakta yang harus dijalani.

"Papa kok belum tidur? Dari mana?" tanya Davin yang terbangun untuk minum air putih.

"Belum ngantuk." Hanya itu yang dikatakan oleh Abraham. Semua masalahnya disimpan sendiri tanpa melibatkan siapa pun.

"Kalau memang ada masalah, katakan saja, Pa. Siapa tahu saja aku bisa membantu." Davin mendesak agar Abraham menceritakan apa yang terjadi. Lagi pula, pria itu sudah dewasa. Pasti paham apa yang menjadi permasalahan papanya.

Abraham menceritakan semua yang terjadi, termasuk tentang Doni yang meminta agar Davin mau menikahi putrinya, Cindy. Pria tampan itu terkejut mendengar cerita dari sang Papa.

"Bagaimana, Davin? Apakah kamu rela memutuskan hubunganmu dengan Nadira?" tanya Abraham berharap lebih kepada putranya. Hanya pria tampan itu yang bisa membuatnya keluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status