Share

Bab 24

Pertunangan berjalan dengan lancar, meskipun yang memasang cincin adalah mama mertua masing-masing. Para tamu yang hadir mulai menikmati hidangan yang sudah disediakan, hingga acara tersebut selesai.

Keluarga Davin pamit, tapi tidak dengan pria yang sudah bertunangan itu. Dia masih ada di sana untuk mengenal keluarga Nadira lebih dekat.

Restu menanyakan banyak hal pada Davin, hingga membuat Hera menyenggol lengan suaminya.

"Jangan terkesan menginterogasi gitu, Mas." Hera berbisik.

Hampir saja Restu lupa kalau dirinya harus membuat Davin nyaman berada di keluarganya.

"Om, Tante. Kita pamit pulang dulu," pamit Denia dan Ghea setelah selesai mengobrol dengan Nadira.

"Terima kasih ya, karena sudah datang. Hati-hati di jalan. Oya, Nadira di mana?" tanya Hera karena tidak melihat putrinya yang sedari tadi bersama dengan Denia dan Ghea.

"Dia masih di kamar, Tante. Mungkin sebentar lagi keluar," sahut Ghea. Kemudian, mereka melangkahkan kaki pergi dari rumah sahabatnya.

Nadira tidak bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status