Share

Bab 23

Hari yang ditunggu telah tiba, Davin dan Nadira akan bertunangan. Semua sudah dipersiapkan, mulai dari dekorasi dan makanan yang akan dihidangkan pada para tamu. Acara tunangan mereka cuma dihadiri oleh keluarga terdekat saja, jadi tidak banyak teman-teman Nadira yang tahu. Hanya Ghea dan Denia saja yang diundang karena mereka adalah sahabat wanita berlesung pipi.

"Selamat ya, Nad. Atas hari bahagia lo, gue harap nanti bisa nyusul." Ghea terlihat bahagia melihat Nadira. Sahabatnya terlihat cantik dengan riasan yang indah itu.

"Aamiin." Denia dan Nadira mengamini.

"Kalau lo sudah ada calon, langsung saja, Ghe. Sat set sat set gitu, gak usah banyak mikir. Lagian gue lihat lo udah kebelet gitu!" cetus Denia meledek.

"Lo kira tunangan gampang, harus banyak yang dipertimbangkan. Seperti Nadira sebelum memutuskan, dia masih tanya-tanya ke kita 'kan?" ujar Ghea membela diri.

"Benar kata Ghea, Denia. Selain itu kita juga harus yakin dan butuh support dari orang-orang terdekat. Karena kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status