Share

Bab 31

"Mama cuma khawatir saja, tapi semoga tidak ada hal buruk yang terjadi. Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu." Hera memeluk tubuh Nadira.

"Terima kasih, Ma. Do'a Mama memang selalu Nadira butuhkan." Nadira senang karena masih memiliki orang tua yang begitu baik serta perhatian padanya.

"Oya, Davin sudah berangkat ke sini belum?" tanya Hera melepaskan pelukan.

"Belum ada kabar lagi, Ma. Ya sudah aku tunggu dulu, siapa tahu saja nanti dia datang." Nadira mengajak sang Mama ke ruang tamu.

Hera tidak keberatan menemani Nadira untuk menunggu calon suaminya yang akan menjemputnya. Mereka berdua saling berbicara sembari bertukar pendapat.

"Menurut Mama, apa yang seharusnya Nadira lakukan kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi?" tanya Nadira sedang memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi pada hubungan pertunangan dengan Davin.

"Kita sebagai manusia cuma bisa ikhlas atas semuanya, Nad." Hanya itu yang Hera katakan karena tidak ada jawaban yang lebih tepat perihal masalah d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status