Share

17. kabar dari emak dan Bapak

Keesokan harinya aku pun bangun waktu suara adzan shubuh berkumandang. Ku lihat Mas Bowo sudah tidur di sampingku. Entah pukul berapa tadi dia pulang .

Mungkin karena terlalu capek menangis, aku tertidur lelap hingga tau-tau sudah shubuh. Bergegas ku langkahkan kaiki ini ke kamar mandi membersihka. diri dan mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat

Selasai sholat, segera kulakukan aktifitas seperti biasanya. Dan tetap menyiapkan sarapan maupun kopi Mas Bowo. Tak lupa juga membangunkan Anita dan Mas Bowo

"Bangun Mas, uda pagi. Cepet sholat shubuh keburu uda siang." kataku membangunkan nya tanpa menyentuh ya

"Hmmm...." kulihat Mas Bowo tak bergeming.

Malah dia memutar posisi tidurnya. Sunggguh, sukit sekali membangunkan orang yang hobi tidur seperti dirinya

"Ayo bangun, nanti kamu juga telat kerjanya." Kataku dengan sedikit berteriak

"Iya ya, duuh bawel banget. Pusing dengernya." Ucap Mas Bowo sambil mengacak-acak rambutnya dengan jengkel

"Harusnya kamu tuh bersyukur, masih mending
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status