Share

Bab 29

"Rika, kamu nampak lesu sekali. Apa kamu lagi sakit?" Pak Rangga menegurku. Meski baru beberapa bulan menjadi atasan di kantor kami, tapi Pak Rangga tidaklah bertindak sok bossy. Malah dia nampak berbaur dengan seluruh bawahan-bawahannya.

"Tidak, Pak. Aku gak sakit. Cuma kekelahan sedikit." terpaksa aku berbohong.

Tidak mungkin juga kan aku menceritakan aib rumah tanggaku padanya.

"Kalo kondisi badan kamu lagi kurang fit, kamu istirahat aja dulu. Nggak apa-apa." tanggapnya.

"Makasih, Pak. Insyaallah aku masih kuat untuk melanjutkan kerja." imbuhku.

siang ini, sepulangnya dari kantor, tujuanku adalah rumah Bu Darma, untuk membayar sewa kontrakan kami.

kontrakan, listrik, dan air, semua akulah yang harus memikirkannya,Mas Valdi terlalu sayang jika uangnya harus membantu. Tapi tak apa, ini hanya beberapa bulan saja sebelum aku membuang laki-laki yak tahu diri tersebut.

"Bu, ini aku mau bayarin sewa rumah." Aku berkata setelah berbasa-basi.

"lho, kemarin kan udah di bayarin, untuk tiga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status