Share

Bab 30

"Mas! Gimana ini? Aku beneran hamil, Mas!" Vina terisak.

Aku menarik Vina untuk menuju ke dalam pelukanku. Kuekus perutnya yang masih terlihat datar.

Sebuah harapan besar muncul di benak. Aku membayangkan bayi laki-laki lucu berada di antara kami. Seperti kata ibu, anak laki-laki adalah penerus keluarga. Oleh karena itu kehadiran anak laki-laki sangat didambakan oleh ibu.

Kuharap Vina bisa memenuhi impian ibu. Memberi keturunan laki-laki untukku. Tidak seperti Vina yang hanya mampu melahirkan anak perempuan.

"Mas, ntar kehamilanku bakalan semakin gede. Bisa maku aku kalo gak keburu dinikahin." Ia meneteskan air mata.

Bagaimana ini? Aku juga sangat bingung dibuatnya.

Menuntut dinikahi adalah hal wajar untuk vina lakukan. Aku memang harus segera bertanggung jawab. Aku bukan pengecut yang akan melarikan diri dari masalah seperti ini.

Tapi, jika aku menikahi Vina, bagaimana dengan Rika? Apa Rika mau menerima takdir? Nanti akan kucoba untuk menjelaskan padanya.

"Sayang, sabar dulu. Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status