Share

28. Kau Sudah Dibodohinya!

Pagi berikutnya, seperti biasa, Jose sudah tidak ada di kamar saat Thalia terbangun. Gadis itu duduk dan memijit pelipisnya. Kepalanya terasa berat dengan beban pikirannya semalam.

Teringat dirinya menangis hampir setengah jam lamanya di kamar mandi. Saat dia keluar, tidak ada lagi erangan dan desahan GAbriella dari kamar sebelah. Mereka sepertinya juga sudah selesai.

Tetapi Jose terlihat berdiri di depan jendela kamar. Kedua tangannya bersandar di kusen jendela dan wajahnya menghadap ke arah luar.

Saat Thalia memasuki kamar mereka lagi, Jose menoleh padanya dengan pandangan yang muram. Terlihat kesedihan di wajahnya itu. Dia mendekati Thalia.

"Tidurlah," katanya lembut seraya mengusap punggung Thalia. "Tidak perlu memikirkan mereka. Mereka sengaja berbuat begitu. Besok aku akan mencari perhitungan dengan mereka."

"Tidak perlu," sahut Thalia, tanpa berusaha tersenyum. Dia hanya merasa lelah hati dan pikirannya.

"Ya sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status