Share

Modus!

Hari ini Maudi ada interview kerja.

Sebenarnya untuk orang seusia Maudi, mendaftar kerja, dan bersiap untuk lingkungan sosial yang baru terasa amat mustahil. Karena bahkan saat usia dua puluh tiga pun beradaptasi dengan lingkungan baru rasanya sulit.

Namun begitulah manusia.

Kemauannya berderet, disuruh usaha sedikit mereka enggan.

Dan berhubung Maudi sudah sadar, ia tidak ingin menjadi manusia yang banyak kemauan tapi sedikit gerakan, minimal sekali, Maudi sudah berusaha.

Pagi-pagi sekali Maudi menyelesaikan pekerjaan rumah, setelah selesai ia langsung mandi dan bersiap, menunggu rumah sebelah memanggil namanya dan setelah itu mereka berangkat.

Rumah sebelah?

Iya. Memangnya siapa lagi, Maudi tidak mengirim berkas diri kepada siapapun selain Satria. Lagi pula mana ada orang membuka lowongan pekerjaan di situasi begini.

Hari ini Maudi tidak akan protes soal apapun, ia sudah cukup bersyukur karena lagi-lagi Satria menawarkan pekerjaan pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
namanya juga usaha . fighting ... Bang Sat
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
sukurin lo dy,mkanya jgn suka iya iya aja klo g denger
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
suka dg usahanya Satria.. diam" atur strategi...hi hi update banyak" donk...makin seru makin kesini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status