Share

47 | Help him

Ssshhh

Tangan Aluna mencubit kecil pahanya yang dari tadi gemetaran. Berhenti sebentar, lalu kakinya kembali bergoyang. Sekarang gerakannya semakin kencang juga hebat. Jantung Aluna ikut berdegup bagai gempa bumi yang menggetarkan permukaan kehidupan.

“Silahkan diminum ibu guru,” maid menyuguhkan secangkir hot tea juga brownies cake yang baru saja matang.

Aluna mengulas senyum ramahnya, “Terima kasih?” ia bingung harus memanggil apa pada pelayan ini.

“Biasanya tuan muda Kenzie memanggil kami mba maid. Ibu guru boleh memanggil kami begitu,” sahut maid yang melayani Aluna.

“Iya, terimakasih mba maid. Ngomong ngomong Kenzie nya mana ya? Bisa saya menemuinya sekarang?” tanya Aluna t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status