Share

57 | Sentuhan nyata

Suasana dingin terasa mencekam ke tulang. Steven menghembuskan nafasnya kasar sebelum mendorong pintu itu. Ia juga harap—harap cemas. Nyalinya begitu besar berhadapan dengan dua orang dokter sekaligus. Salah satunya ialah dokter yang dipercaya menangani penyakit Matilda. Edwin Rusyadi, dokter bedah khusus penyakit dalam. Ia putra kebanggaan dari petinggi rumah sakit Keluarga yang juga salah satu anggota dari tim dokter di keluarga Wijaya.

“Lama tak jumpa Steven,” sapa dokter Lukman. Dokter yang dulu pernah menolong Steven saat bergumul dengan depresi kehilangan Maria.

“Dokter Lukman?” sahut Steven tak percaya.

“Ya benar, saya Lukman Rusyadi. Ternyata anda masih ingat dengan saya rupanya?!” gurau Lukman senang.

Steven tersenyum malu, “Nggak mungkin saya melupakan anda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status