Share

Bab 67

“Terus, kapan Mama sama papa, nikah?”

“A-apa?” Pertanyaan yang dilempar Rama, seketika membuat Lintang tergagap. Apa bocah itu sudah mengerti dengan arti kata menikah? Lintang yakin, pasti ada seorang provokator yang mempengaruhi Rama sehingga bisa bicara seperti itu. Kemudian, ia pun menoleh pada Raga. Dari ekspresi wajahnya, pria juga tampak terkejut dengan pertanyaan Rama. Lintang menyimpulkan, bukan Raga sang provokatornya.

Lantas … siapa?

“Kapan, Mama sama papa nikah?” ulang Rama memberi pertanyaan yang sama dengan tidak sabar.

Lintang menelan ludah dan saling lempar pandang dengan Raga untuk beberapa saat.

“Nikah?” Lintang terkekeh garing sambil memijat leher bagian belakangnya. “Kenapa Rama tanyain itu?”

Rama mengendik dengan wajah polosnya. “Om Safir bilang ke oma, katanya mama sama papa mau nikah.”

Raga mengusap wajahnya sebentar. Ia menatap Lintang yang sedari tadi tampak kebingungan untuk memberi jawaban pada Rama. Untuk satu hal itu, Raga tidak berminat memberi komen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Lina Herdianti
lintang wanita dewasa yg naif. terlalu berempaty jadinya sllu dimanfaatkan.
goodnovel comment avatar
Arreeyunda afsheen Azzahra zatmiko
greget ga sich bacanya...
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ayo Raga, jangan menyerah buat meluluhkan hati Lintang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status