Share

Bab 75

Bagi Lintang, kembali menginjakkan kaki ke kediaman Dewantara bukanlah hal menyenangkan. Masa lalu yang sebenarnya sudah ia tinggalkan, kini harus kembali menyergap setelah melihat setiap sudut ruang di dalamnya.

Walaupun, malam ini sambutan Anwar terlihat baik, tetapi Lintang yakin tidak demikian dengan saudara tirinya. Begitu pula dengan Indri, yang mungkin hanya memasang senyum palsu bagi Lintang dan Raga malam ini.

Setidaknya, hal itulah yang ada di benak Lintang.

Namun, sebelum makan malam dimulai, Anwar mengajak Lintang untuk bicara empat mata sebentar. Untuk satu hal itu, Lintang akhirnya setuju dan tidak bisa menolak, karena Anwar mengatakannya di depan Rama. Paling tidak, Lintang harus menunjukkan sebuah sikap yang baik di depan bocah itu, sebagai contoh.

Memang terasa munafik, tetapi Lintang mau tidak mau harus melakukannya.

“Kamu ada rencana rujuk dengan Raga?” tanya Anwar setelah keduanya berada di teras samping rumah.

“Nggak ada.” Lintang melihat Anwar duduk dengan per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Lina Herdianti
finally raga tahu alasan lintang malas berurusan dg keluarga dewantara.jadi td sepatutnya raga mendorong lintang untuk berbsikan dg klrga dewantara.
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
lintang cuma punya dendam dan cari aman.
goodnovel comment avatar
Suherni 123
gimana mau bersimpati sama bapaknya lah wong lintang ga ada barang barang nya disimpan di gudang bapak nya diem aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status