Share

KEKUATAN YANG TAK BISA DIHENTIKAN

Tiba-tiba kaca jendela menjadi jernih dan Sandra bisa melihat jelas penampakan Vino yang sedang menatapnya sambil tersenyum. Tanpa disangka-sangka Bik Sumi berdiri lalu menatap ke arah dalam. Wanita tersebut tersenyum lebar.

“Bik Sumi telah sembuh!” teriak Sandra girang.

Dia bangkit lalu berlari ke arah pintu. Dirinya baru tersadar bahwa tak membawa kunci rumah. Alice segera menghampiri dan segera menggandeng tangan calon adik iparnya. Keduanya berjalan menebus pintu. Begitu sampai di luar, Bik Sumi langsung beranjak menghampiri Sandra dan memeluknya.

“Non Sandra harus jaga diri. Banyak yang mengincar darah Nona,”ucap Bik Sumi kemudian.

Sementara Sandra sedang asik berbincang dengan Bik Sumi. Alice diam-diam menarik tangan Vino agak menjauh dari mereka. Di bawah pohon mangga yang berada di samping rumah, Alice mengajak Vino berbicara serius.

“Kenapa harus Tuan Anggara? Gak bisa yang lain?” ucap Alice bernada protes kepada adiknya.

“Bik Sumi butuh darah suci buat netralin toxin dari se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status