Share

19. Darah Sang Jagoan

“Sam, what took you so long!”

“Apa yang terjadi?”

“Jani, adikku. Mengamuk lagi. Sejak bangun sore tadi sampai sekarang. Ia membuat seluruh rumah bergetar. Mungkin dinding gudang telah retak-retak gara-gara dia. Jani menarik-narik rantainya tak henti-henti, aku takut akhirnya tiang akan roboh dan rumah terbawa ambruk.”

“Menurutmu kenapa ia berbuat begitu?”  

“Aku yang bertanya kepadamu!”

“Oh, sekarang menjadi kewajibanku untuk menangani—siapa?—Jani sementara kaulah yang menyekapnya selama ini?”

“Maaf, Sam. Aku meminta tolong padamu. Please. Darah kami sudah mendidih di ubun-ubun. Dan kami semua nyaris gila.”

“Siapa yang nyuruh memelihara seorang vampir bagai binatang dirantai?”

“Ini adikku, Sam. Cobalah untuk mengerti.”

Sam terbahak tanpa nada riang. 

Ketika pintu jati tebal itu dibuka, suara berisik rantai memukul-mukul tiang dan lantai terdengar keras. Dinding terasa bergetar. Dan Sam merasaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status