Share

Part 48

"Sekarang Devi sudah lemah, tidak bisa berbuat apa-apa karena susuk serta ilmu hitam yang melekat di tubuhnya sudah lepas, dan bahkan mulai menyerang dirinya sendiri. Tetapi Mas Haris tetap harus antisipasi, karena pengaruh ilmu hitam masih mudah kembali ke tubuh sampeyan." Tiba-tiba ucapan Gus Fauzan ketika aku pamit pulang kembali terngiang di telinga.

Apakah ini yang dimaksud oleh Gus Fauzan?

"Kamu mau minum apa, Mas?" tanya Devi menyentakku dari lamunan.

Ih, jangankan untuk minum. Hanya sekedar tinggal saja rasanya tidak mungkin. Tidak akan kuat mencium aroma tidak sedap yang terus saja mengganggu indra penciuman.

"Aku tidak haus. Aku ikut ke sini hanya ingin meminta sertifikat apartemenku. Kamu belum menjualnya bukan?" Menatap intens wajah keriputnya.

"Aku tidak mengambil sertifikat itu, Mas!" elaknya.

"Jangan bohong, Devi. Kalau bukan kamu siapa lagi?" berangku mulai terpancing emosi.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Titih
lama bgt thor update'y...nungguin ni...
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Ayo dong kak up lagi
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Alhamdulillah Haris insyaf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status