Share

MODUS

RIDA

Selepas akad diikrarkan, aku tak sanggup lagi menahan air mata. Satu tetes bening luruh disusul buliran berikutnya. Dan itu sengaja tak kuseka sebab percuma, takkan berhenti juga

Aku meluapkan rasa yang bercampur aduk dalam pelukan mama. Wanita ini pun sama, tangisannya pecah. Kami sama-sama terharu hingga meluapkan dalam tumpahan air mata.

Satu per satu keluarga memeluk dan mengucapkan selamat. Kakak-kakak ipar wanitaku pun tak kuat menahan tangisan. Mereka tak menyangka akan fase kehidupan yang dialami oleh adik suami-suaminya.

“Selamat, ya, Sayang, semoga samawa, dikarunia putra putri sholehah,” ucap kakak mama. Lalu, disusul oleh saudara lainnya.

Semua yang hadir menyambut pernikahan ini dengan gempita. Mereka antusias melapalkan doa serta menguntai harapan kebaikan untuk pengantin.

Kebahagian terlukis nyata di hadapanku kini. Seakan, kepedihan mendalam di masa silam sirna tanpa meninggalkan jejak. Luka yang digoreskan mas Adnan, diobati oleh mas Afgan.

Tak hanya aku y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sweet banget ini bikin pembaca ikut merasakan bahagianya mereka juga
goodnovel comment avatar
Ati Husni
seru......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status