Share

Bu Nuri yang julid

"Lagipula, meski kamu masih tetap kaya dan gak bangkrut, aku Andra tetap mau bekerja membesarkan gerai ayam geprek yang sekarang untuk nafkahi kamu dan anak kita."

"Bagaimana dengan restoran di pusat kota, Mas? Jadi Mas urus di sana aja. Kita balik ke rumah kita dulu."

Andra segera menggelengkan kepala, menolak tawaran Kinan untuk mengelola restoran tersebut. Dia hanya akan puas dengan apa yang dimiliki sekarang.

"Aku gak mau, Sayang. Aku sudah nyaman dengan gerai ayam geprek yang sekarang. Meski sederhana, tapi hasil keringat sendiri. Bukan yang tiba-tiba langsung besar."

Wajah Kinan berbinar, sangat bahagia karena nyatanya Andra benar-benar sudah berubah. Tidak seperti dulu lagi. Wanita itu memanjatkan syukur yang sangat kepada Sang Pencipta karena telah mengubah suaminya, yang mampu membolak-balikkan hati manusia dengan begitu mudahnya.

"Terima kasih, Mas."

Kinan memeluk erat tubuh Andra dan suaminya pun membalas pelukan itu.

"Terima kasih juga karena kamu udah jujur sama aku."

And
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status