Share

38. CALON SUAMI

"Aku sayang kamu Mas. Aku janji akan mengurus kamu, seperti kamu mengurus aku. Tolong jangan seperti ini lagi..."

"Kamu pikir, aku suka dikasihani?"

"Mas?"

"Lepas! Nggak usah sok perhatian sama aku!"

"Mas? Mas? Kamu mau kemana Mas?"

BRAK!

Suara bantingan keras di pintu membuat Suci tersentak kaget.

*

Lelehan air mata Suci masih menitik satu- satu.

Wanita itu tidak bisa tidur malam ini meski dia sudah mencoba untuk memejamkan mata.

Kepergian Venus dengan ucapan sinis lelaki itu seolah menusuk hati Suci dengan begitu dalam, padahal Suci hanya ingin berusaha menunjukkan perhatiannya pada sang suami. Tapi, kenapa sikap Venus jadi sekasar itu padanya?

Suci benar-benar tidak mengerti.

Teringat akan keberadaan sang Papa di rumah ini, Suci pun terbangun dari tidurnya.

Berniat untuk menemui Adhiguna dan menanyakan soal penyakit apa yang sebenarnya Venus derita.

Setelah mengambil botol obat milik Venus yang dia simpan di nakas, Suci berjalan keluar dengan bantuan tongkat di tangan.

Meraba dindi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status