Share

Bab 38

Wanita muda itu pun tidak ada pilihan, ia terpaksa harus menggendong bayi sembari menggoreng telur ceplok untuk sang mertua. Sejak kedatangan Mama Reza kerumah ini kini beban Kirana bertambah banyak. Bukan hanya Griz yang harus diurusnya melainkan nenek lampir yang bawel lebih banyak kemauan.

"Sayang kamu jangan nangis ya, sebentar lagi kita mandi, Mama janji," bisiknya pada Baby Griz yang saat ini berada di gendongan Kirana. Mendadak Griz pun tidak mau tau turun dari pangkuan sang ibu tirinya.

"Nya, ini sudah siap telur ceplok yang Nyonya minta, sekarang bolehkah aku memandikan Griz terlebih dulu, kasihan dia sudah kegerahan," pinta Kirana tatkala tangan menyodorkan telur ceplok yang barusan dibuatkan untuk mertuanya.

Tanpa basa-basi Bu Sinta segera mengambil dan juga menyiapkan telur yang barusan Kirana goreng.

Cuih!

Beberapa saat makanan itu kembali dimuntahkan, membuat Kirana yang melihat sontak kaget tak menentu.

"Kamu mau ngerjain saya apa?! Goreng telur pahit begini! Kamu gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status