Share

BAB 17

Hari sudah berajak malam, seharusnya Revan ada meeting sore tadi. Namun, karena ada sedikit masalah, maka Revan dan kliennya sepakat menunda meeting mereka.

Revan mengetuk-ngetukkan pulpennya ke meja, dia tampak sedang berpikir. Revan sebenarnya ingin pulang, namun mengingat pembicaraannya dengan Marsya pagi tadi, Revan tampaknya harus menerima syarat dari wanita itu.

Revan tahu Marsya tidak akan menyerah, wanita itu pasti akan terus menganggunya. Revan tidak mencemaskan dirinya sendiri, tapi dia mencemaskan Rara. Revan tidak ingin istrinya itu tahu bahwa pernah terjadi sesuatu antara Revan dan mantan sekretarisnya itu.

"Sepertinya lebih baik aku kesana!."

"Aku harus selesaikan semuanya malam ini juga!." Revan lalu bangkit berdiri, mengambil jasnya dan segera pergi ke apartemen Marsya.

Ting...tong...Revan memencet bel apartemen Marsya. Apartemen ini adalah pemberian Revan untuk wanita itu.

Pintu apartemen terbuka, Revan melihat Marsya berdiri dibalik pintu, wanita itu tersenyum padany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status