Share

BAB 18

"Van, aku hamil!." sebuah kalimat sederhana yang keluar dari bibir Marsya itu sukses menghentikan langkah Revan yang hendak pergi.

Revan yang berbalik, menatap Marsya dengan terkejut, bola matanya membesar, dia sama sekali tidak mempercayai apa yang didengarnya.

"Apa?." tanya Revan memastikan.

"Aku hamil, Van!. Ini anak kamu!." kata Marsya sambil meremas lengan Revan.

Rahang Revan mengeras. Wajahnya tampak marah. Dia menyentak tangan Rara yang memegang lengannya dengan kasar hingga terlepas.

"Kamu bohong!." kata Revan sambil menatap tajam ke arah Marsya.

"Jangan menggunakan tipuan murahan seperti itu, Sya!."

"Jangan membuatku membencimu dan menganggapmu rendah!." kata Revan terdengar marah.

"Tapi ini anak kamu, Van!." kata Marsya kekeh dengan kata-katanya.

"Tidak. Itu bukan milikku!." Revan bahkan menolak menyebutnya anak.

"Aku selalu memakai pelindung. Tidak mungkin kamu bisa hamil karenaku!." kata Revan.

"Bisa saja, Van. Bisa aja pelindung itu rusak kan!." Marsya terus mendesak Reva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status