Share

Nayla Kecewa

Kami menghabiskan waktu cutiku dikampung halamanku. Mas Bagas menemaniku mengulang memori-memori indah dan menghapus memori buruk tentang tanah kelahiranku ini. Pergi ke sekolah tempatku belajar dulu, walaupun hanya berhenti pinggir jalannya tanpa keluar dari mobil.

Melihat siswa siswi yang berseragam putih abu-abu dari kejauhan, menikmati tawa mereka bersama teman-temannya. Tawa yang tidak aku dapati pada diriku di tahun-tahun terakhir sekolah karena masalah dirumah yang menimpaku.

Pergi ke sawah melihat orang yang memanen padi, hanya sekedar untuk ikut merasakan sarapan di saung bersama para petani. Makan diantara hamparan padi yang menguning sambil menikmati aroma batang padi yang ditebang.

Memberikan perhatian-perhatian kecil padaku selama di kampung halaman, seakan-akan memberitahu pada tetangga jika kami menikah secara wajar, bukan karena sebuah kecelakaan atau hamil duluan.

"Berapa lama Mas Bagas mengenal Mentari sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah?" tanya Mbak Yuni,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status