Share

Bab 74

Pov FIRA

Setelah semua masalah kemarin beres, kami pun berkemas untuk pulang karena sudah seminggu kami di sini. Kemarin, aku sempat menemui Pak Dodi lagi untuk melunasi hutang Mas Helmi. Sebenarnya aku tak tega melihatnya dililit hutang begitu, namun bagaimana lagi? Kalau aku menunjukkan rasa kasihan terus menerus, yang ada malah ia semakin melunjak.

Aku pun tak memberitahu siapapun, kecuali Mas Lian karena ia yang mengantarku, sementara Athaya kutitipkan bersama Kak Ratih.

"Sudah siap semua?" tanya supir kami, Mas Surya, Mas Lian, dan juga Mas Cahyo.

"Sudah, bawakan ke mobil ya," ucap Kak Ratih pada anak lelakinya.

Aku pun mandi sebentar, lalu bersiap. Entah kenapa, tiba-tiba perasaanku tak enak begitu saja. Namun aku halau, karena ingin berpikir positif.

Setelah semua dirasa siap, kami pun berpamitan pada tetangga, terutama Mbok Wati. Beliau orang tua kedua, menurutku.

"Hati-hati ya, Neng."

"Iya, Mbok. Titip rumah, ya? Kalau ada apa-apa, kabari."

"Pasti."

Akhirnya kami pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rindu Sanjaya
Aneh...pas dibab Fira lahiran, dibilang anaknya laki laki dan Lian jg sempet menyebutnya malaikat ganteng. Tapi makin kesini kok dibilang anak cantik. Jadi sebenernya anaknya laki apa perempuan seeh? Atau author yg lupa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status