Share

127-MENGEJAR

“Dua orang?” Kataku heran.

“Iya kang, yang kemarin ada di warung ini kan dua orang Kang,” Kata wanita itu sambil berdiri di depan etalase warung.

“Oh, Mang Darman sama Mang Rusdi ya?” Kataku sambil tersenyum kepada wanita itu.

Wanita itu hanya berdiri dan mengangguk kepadaku yang sedang duduk di depan warung. Dengan baju yang biasa dipakai oleh para petani ketika ke sawah, dengan kain sarung batik yang sudah lusuh dan terlihat juga lumpur di tangan dan kakinya. Yang menandakan bahwa wanita itu pulang dari sawah.

Wanita ini adalah wanita yang sama dengan wanita yang tadi aku temui di saung pada sore hari di persawahan. Namun ketika pundakku di tepuk oleh Pak Asep dan berkata bahwa aku berbicara sendiri, mahluk tersebut sudah menghilang tanpa jejak, menyisakan saung ya

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM ya Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru Apabila ada kritik dan saran bisa follow hanzociwidey ya terima kasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Aprin Ningsih
bacanya hasus banyak bersabar krna nunggu koin
goodnovel comment avatar
Ummi Rohmatun
yeyyyy thankkk...
goodnovel comment avatar
m shidiq
satu lagi belom ke upload
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status