Share

191-TERTUTUP

Hah hah hah

Aku tiba-tiba terbangun dengan keringat dingin yang membanjiri seluruh tubuhku. Kepala bagian belakang terasa panas, seperti seseorang yang baru sembuh dari kesurupan. Aku mencoba duduk dan bersandar di dinding kamar, memikirkan atas apa yang terjadi semalam, 

Aku melihat badanku ketika aku sedang terbangun, Badan yang kemarin malam penuh luka dengan rasa sakit yang aku rasakan. Namun nyatanya, badanku bisa digerakan dengan normal, dan aku tidak melihat tidak ada tanda-tanda bahwa aku terluka.

Aku kembali melihat sekeliling kamar yang tampak kosong pada siang itu, hanya angin berhembus dari jendela kamar menggerakan tirai jendela merah tua yang sudah lama dipasang.

Aku lalu

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM Jangan lupa pada hari rabu tanggal 16 februari nanti, akan ada live komen bersama saya di Fanspage official Goodnovel di Face**k. pantengin terus media sosial Goodnovel ya, dan persiapkan pertanyaan yang selama ini ingin ditanyakan tentang warung tengah malam karena saya akan jawab semua pertanyaan yang kalian tanyakan di komen tetap dukung dan vote WARUNG TENGAH MALAM ya

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Puspita
ya allah nangis aku. ujan sendirian dengan beban yg begitu berat. mbok ya ditemani aki ba'a atau siapa gitu. kasihan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status