Share

93-CAKARAN

Hari sudah semakin siang, namun matahari sepertinya tidak bisa menampakan sinarnya lebih lama untuk menyinari Kampung Sepuh pada siang itu. Hanya ada kabut tipis yang kini terlihat turun secara perlahan di ke arah kampung dari Gunung Sepuh.

Namun terlihat, para warga sangat giat saling bahu membahu, membantu perbaikan warung yang rusak atas kejadian yang menimpaku kemarin malam.

Aku juga sudah memberitahukan hal yang menyebabkan warung menjadi seperti ini kepada beberapa orang di kampung, termasuk Ibu dan Aki Karma. Namun aku tidak memberitahukan sosok Sima kepada Ibu, karena amanat dari Sima sendiri yang tidak ingin membuat Ibu repot apabila selama ini ada sosok yang menjaganya.

Aki Karma bahkan ingin mengetahui siapa yang melakukan hal itu. Karena, selama ini para warga tidak membuat masalah kepada seseorang diluaran sana yang mengakibatkan munculnya banaspati dengan santet yang dia bawa.

Para warga sadar, warga Kampung Sepuh sudah dirumorkan tidak

pujangga manik

Jangan lupa Vote dan komen untuk dukungan penulis supaya tetap semangat mengupload bab-bab terbaru setiap harinya. terima kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status