Share

Part 40 Terungkap 1

Waktu yang Hilang

- Terungkap

Sindi tampak sangat akrab dengan Akbar, karena mereka memang sudah lama saking kenal. Namun kedekatan itu membuat dada Nara terasa panas. Hanya saja ia tidak berani menghampiri. Ada yang lebih ditakuti daripada rasa cemburunya. Jika perempuan itu sampai nekat menyindir, tamat sudah riwayatnya. Jujur, dia sangat takut kehilangan Akbar.

Masa lalunya memang kelam. Hidupnya penuh catatan hitam. Namun ia masih punya harapan. Ingin hidup normal seperti wanita-wanita di luar sana. Ingin membina rumah tangga bersama laki-laki yang diinginkannya.

"Nara, kenapa kamu di situ? Ke mari lah!" seloroh Sindi yang melihat Nara ada di ambang pintu.

Akbar juga menoleh sekilas, karena sibuk mengupas buah jeruk untuk Moana. Hubungannya dengan Nara sejak awal sudah hambar. Kadang ia merasa menjadi lelaki yang paling pengecut. Harusnya ia bisa menerima perempuan itu apa adanya. Perempuan yang ia perjuangkan sampai harus kehilangan Melati. Namun rasa kecewanya lebih mendominasi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ayo sindi hajar terus itu nara biar tau rasa
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Sungguh apes kamu Akbar, melepas berlian hanya untuk pecahan beling ...pure you are
goodnovel comment avatar
Barra
di tantang Nara tu bongkar saja Sindi boroknya biar kapok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status