Share

(59) Siapa yang harus Dika Pilih?

Sial, apa yang sudah Dika katakan pada gadis yatim itu. Dika sangat malu sekarang, perutnya terasa seperti sangkar kupu-kupu yang membuat geli oleh kepakan sayap. Sebelum gadis itu menjawab perkataanya, Dika segera beranjak pergi.

Ia berjanji untuk tidak akan menampakkan wajah pada gadis itu selamanya! Ingat selamanya! Dika benar-benar kehilangan wajah untuk menampakkan diri pada Bella.

“Gue ngomong apaan, sial!”

Sedang dengan Bella yang tidak mendengar perkataan Dika tadi hanya menggaruk kepalanya, ia berkata di dalam hati, “Dia kenapa? Tadi baik sekarang kayak orang gila.”

Bella mencoba untuk tidak peduli dan melanjutkan langkah kakinya. Pandangannya masih menatap pergelangan tangannya yang disentuh oleh Dika beberapa saat yang lalu, tiba-tiba saja jantungnya berdetak tak teratur.

“Aku kenapa …?”

“Kenapa hangatnya sentuhan Dika masih bisa aku rasain? Kenapa aku pengen liat wajahnya sekarang?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status