Share

37 Kehancuran 5

Dua Minggu setelah melakukan tes DNA selam itu juga Azril tidak pernah menyentuh Zafirah, bahkan untuk sekedar menyapa Zafirah tidak dilakukan oleh Azril. Sikapnya tetap dingin tidak jarang Azril menyentuh makanan yang sudah di siapkan oleh Zafirah.

Sikap yang di terima Zafirah dari Azril, kesabaran telah di lakukan olehnya. Namun sikap dingin yang di tunjukkan Azril padanya membuat Zafirah sendu.

"Kamu tidak lupa hari ini, kita akan kerumah sakit untuk mengetahui anak siapa yang kamu kandung?!"

Suara dingin Azril terdengar di kendang telinga Zafirah, berusaha bersikap tenang. Walau hatinya bergetar rasa takut tiba-tiba menjalar di sekujur tubuhnya, seakan-akan musibah besar akan menerjangnya.

"A– apa maksud habib? Apakah habib tidak percaya dengan perkataan ku? Apakah aku sehina itu, untuk menerima sentuhan dari pria yang bukan mahramnya?" Kata Zafirah dengan suara lembut namun sarat akan kesedihan. Kecurigaan Azril telah menampar dirinya, bukan fisik yang terasa sakit tetapi telinga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status