Share

Bab 23

Pov Khanza

"Sudah, kamu jangan tangisi pria seperti dia. Mama yakin kamu bisa mendapatkan pria lain yang jauh lebih baik dari Emir," ucap Mama ketika menghampiriku yang tengah menangis di kamar.

Terhitung dua bulan sudah aku bercerai dengan Mas Emir. Aku belum bisa melupakan kejadian hari itu, di mana ia mengucapkan dua kali kata talak untuk wanita yang berbeda. Aku kira, Mas Emir mengumpulkan kami di ruang tamu untuk membicarakan perihal pembebasan Aidan yang sudah ia janjikan. Namun, ternyata ia telah lebih dulu menjemput Kakak dari Najwa tersebut dari kantor polisi dan membawanya ke rumah orang tuanya.

Mas Emir mengembalikan aku dan Najwa kepada keluarga kami. Ia melepas aku dan Najwa tanpa terlebih dahulu membicarakannya dengan kami.

Aku shock. Di saat aku telah ikhlas menjalani pernikahan poligami ini, justru ia memilih jalan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Aku pikir, Mas Emir akan melepas salah satu dari kami, bukan keduanya. Namun, aku tidak bisa menolak keputusan pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
hahhahaha,,iya ya,tpi otak authornya lgi miring kayaknya,gk kepikiran kesitu,gk sesuai sma judul novelnya
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
ahhh khanza ternyata mikirin laki² lain juga ya
goodnovel comment avatar
Winar Lee
Ya seharusnya jgn sampe hilang komunikasi setelah talak, tunggu masa iddah selesai. Gimana klo beneran hamil?! Entar lg2 ada madalah baru. Emang adab.nya minim nih si emir.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status