"Apanya yang susah dijelaskan?" kata Nathan sambil melambaikan tangannya. Dia berpikir, dengan partisipasi Joanna, jika uangnya tidak cukup, bahkan ayahnya juga tidak bisa menentang keputusannya. "Kalau begitu, aku pulang dulu, ya. Besok, aku akan menyerahkan formulir ini, sepertinya beberapa hari l
Meskipun Nathan tidak memedulikan hal ini, Joanna tetap sengaja menjaga jarak dengan Nathan. Nathan ingin berjalan dengan Joanna, tetapi Joanna sengaja menghindar, sehingga Nathan juga tidak memiliki pilihan lain. Dia langsung mempercepat langkahnya dan mulai berlari. Setelah dia melewati gerbang de
Dia menggertakkan giginya. Resepsionis ini juga sudah mengatakan harganya, jadi dia tidak boleh tampak seperti pecundang di hadapan Joanna. "Mau dua kamar, bisa gesek kartu, nggak?""Bisa!" kata resepsionis ini sambil tersenyum. Joanna pun bergegas menahan Nathan. "Di sini mahal sekali. Bagaimana ka
"Ahh!" Dorongan yang Nathan rasakan seketika ditakuti oleh suara teriakan ini. Nathan mengalihkan tatapannya dengan susah payah dan melihat Joanna yang menatap dirinya dengan tatapan terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangannya. Joanna tampak tidak percaya. "Kak Joanna ... aku ... kamu ...." Na
Rachel melirik sekilas ke arah murid itu dan berkata, "Pertama-tama, aku mau bilang kalau aku adalah seorang guru dan kalian adalah murid. Harap patuhi peraturan di kelas, jangan mengajukan pertanyaan yang nggak berhubungan dengan pelajaran! Selain itu, jangan tanyakan apa pun tentangku bahkan secar
"Bu Rachel, Nathan nggak bermaksud seperti itu!" Begitu melihat Rachel menanyakan nama Nathan, Joanna khawatir Nathan tidak akan lulus ujian kali ini, sehingga akhirnya memengaruhi penerimaan subsidi mereka. Dia pun langsung membela Nathan."Nathan?" Rachel tersenyum dengan sinis dan menuliskan sesu
Namun, bagi Leo, yang ayahnya bertugas sebagai direktur kantor pemerintahan di kabupaten, merupakan seorang pejabat yang berkuasa dan sepertinya hanya tersisa selangkah lagi dari jabatan wakil wali kota. Selain itu, dia sudah kenal lama dengan Rachel, mengapa dia begitu tidak menghargai wanita itu?
"Hehe!" Nathan tertawa, lalu bersendawa dan berpikir, 'Kenapa wanita ini sembunyi-sembunyi seperti ini? Jangan-jangan dia pergi mencari pria lagi, ya?' Begitu Nathan melihat Marissa, Nathan teringat akan gerakan tubuh wanita ini dalam video di ponselnya. Hanya dengan memikirkannya saja Nathan hampir