Share

Bab 130 : Kedatangan Steven

Aku terdiam seribu bahasa. Tidak sanggup berkata-kata.

Apa ... apa yang harus aku lakukan sekarang?

Tanpa sadar setetes air menitik dari pelupuk mata. Ya Rabb, ternyata sesakit ini mendengar kata itu. Benarkah Steven akan menceraikan aku? Benarkah aku akan menjadi janda—lagi?

"Kak ...."

Aku menoleh ke arah pintu kamar yang memang tidak tertutup. Nanda berdiri di sana memanggilku. Hari ini Ahad, dia tidak sekolah. Sementara Bibi dan Manda sedang ke pasar, berbelanja.

"Hmm?" Segera kususut air mata ini dengan gerakan cepat. Namun, tentu saja gadis itu menangkap basah aku yang menangis.

"Ada Tuan Steven datang," sahut sepupuku dengan wajah yang sendu. Ia sudah tahu kalau aku dengan Steven punya rencana untuk berpisah.

"Nay ... Nay! Kamu masih di sana!"

Aku tersentak ketika sadar bahwa ponsel ini masih tersambung dengan Mommy. "Mom ... dia sudah datang. Aku ... aku mau menemui Steve dulu ya, assalamualaikum," pamitku dengan suara bergetar. Tanpa menunggu jawaban orang tua yang sudah ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status