Share

Bab 58 : Kebersamaan

Netraku berkedip-kedip mencoba mencerna situasi.

"Aku sudah menahannya dari tadi di jalan," ujar Steven.

Menahan ...?

Ia lalu membuka jaket dan juga satu per satu kancing bajunya. Kemudian melepas bajunya sehingga ia dalam keadaan shirtless kini.

Aku jadi gelagapan. Serius ini?

Aku baru saja mau menikmati pemandangan di luar sana.

"Mmm, Steve ... apa kita mau ...?"

"Ya!" sambarnya tegas. Kemudian lelaki itu membantu melepas kancing gamisku satu per satu.

Aku tidak dapat menolaknya, sebab ... aku pun menginginkan sentuhan darinya.

Akhirnya kami melakukan hal itu untuk ke sekian kalinya. Aku sendiri tidak bisa menahannya.

Semua karena ... karena aku merasa tak sanggup menolak sensasi yang ia berikan. Cumbuan dari pria yang sudah sah menjadi suamiku ini begitu sangat memabukkan.

Kami berdua pun terbang .... Melayang ke langit asmara di pagi hari yang cerah ini.

***

"S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status