Share

Bab 59 : Suasana Makan Siang di Villa

Waktu bergulir, sang bagaskara semakin menanjak naik. Namun, awan putih berkerumun tampak sentiasa berarak mengikuti arus angin di atas sana membuat cuaca terasa tidak begitu panas.

Aku baru saja selesai membersihkan diri usai Steven mandi. Sementara pria berdarah Kanada itu, ia kembali duduk di balkon menikmati jus mangga dan kudapan yang di sediakan oleh Mbok Minah tadi.

Tok! Tok! Tok!

Terdengar suara pintu diketuk. Sepertinya itu Mbok Minah.

Ah, untung saja aku sudah selesai berkemas diri. Gegas aku meraih bergo yang tadi dilepaskan kemudian mengenakan benda itu kembali. Lantas kaki pun melangkah menuju pintu dan tanganku menekan handle membukanya.

Benar saja, itu Mbok Minah.

"Iya, Mbok?" Aku menatap Mbok Minah dengan sorot tanya seraya mengulas senyum ke arahnya.

"Maaf, Nyonya. Makan siang sudah siap," lapor si Mbok. "Apa mau makan sekarang?" tanya orang tua itu.

"Sebentar, Mbok." Aku berbalik dan melangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status