Share

Andra Bebas?

***

Hazel tergelak sementara Helena mencebik geram. "Kalau mau, sejak awal sudah kunodai kamu, Len."

"Hazel!" Helena mengeram. "Cukup! Kamu kesini sebenarnya mau bicara apa?"

Hazel mengedikkan bahu. Dia duduk di sofa dan mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Mama mau kamu memakai gaun ini di acara pernikahan nanti."

Helena menerima ponsel Hazel dan menatap seksama pada sebuah gambar gaun yang begitu mewah dan indah. "Tapi kita sudah sepakat pakai jasa teman lamaku, Hazel."

"Tidak masalah, kita selipkan gaun pilihan Mama juga. Kamu bisa berganti gaun tiga kali, itu masalah buatmu?"

Helena nampak berpikir sebelum akhirnya dia mengangguk pasrah. "Baiklah, demi Mama," ucapnya tegas. "Kapan kita mulai fitting bajunya?"

"Besok siang, Mama sudah membuat janji jadi mau gak mau kita harus ikut."

Helena mengangguk paham. "Urusan kantor biar ...."

"Biar aku yang urus. Kamu keberatan aku mengelola Perusahaan orang tuamu?"

Helena menunduk. Kilas masa lalu kembali menguasai pikirannya. Ketika A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status