Share

Bab 43. Sadar

Hana tertawa kecil. Pertanyaan macam apa yang diajukan oleh Adam kali ini? Tak sadarkah Adam jika situasinya saat ini tidak tepat?

"Jawab aku, Han! Kamu bahagia bersamaku?" Pertanyaan yang sama diulangi oleh Adam.

"Kamu mau tahu jawabannya? Beneran mau tahu, Mas?" tanya Hana sebelum menjawabnya.

"Iya, aku mau tahu." Tatapan mata Adam tak pernah lepas memandang Hana.

"Iya aku bahagia. Tapi —" Hana sengaja menggantung kalimatnya.

"Tapi apa, Han? Katakan saja tidak usah takut." Sangat percaya diri sekali Adam berucap.

Sikapnya membuat Hana semakin sakit. Ternyata suaminya tidak sadar secara penuh kalau sudah sangat menyakiti hati Hana.

"Aku memang bahagia hidup bersamamu. Tapi, sebelum Alya masuk dalam rumah tangga kita. Dengan singkat, kamu menghancurkan semuanya, Mas! Kamu gak sadar itu?" ucap Hana setenang mungkin.

"Aku, kan, sudah katakan alasannya ke kamu, Han! Tolong mengertilah!" Adam tetap kekeuh kalau dia hanya ingin bertanggung jawab atas kehamilan Alya.

"Kamu benar-ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status