Share

Bab 82. Maaf

Hana tak habis pikir dengan jalan pikiran Habibi. Bagaimana mungkin dia bisa melamar wanita yang masih berstatus istri orang hanya karena sekarang wanita itu sedang dalam proses perceraian?

Tak pernah terpikirkan oleh Hana untuk menikah lagi setelah bercerai dengan Adam. Dia ingin hidup tenang dan menata dirinya lebih dulu. Kini Hana bingung menolak Habibi tanpa menyakiti hati Habibi.

"Bagaimana, Nak Hana? Mohon maaf jika keponakan paman ini terkesan 'ngebet'," celetuk paman Habibi karena Hana tak kunjung memberikan jawaban.

Habibi sejak tadi memang menunggu jawaban dari Hana. Dia tengah harap-harap cemas menunggu kepastian. Harapannya begitu besar. Tapi Habibi juga siap untuk kemungkinan terburuk yang akan dia terima.

Habibi nekat mengatakan perasaannya kepada Hana agar dia terlepas dari beban yang selama ini dia tanggung. Jika pun nanti dia ditolak, paling tidak hatinya sudah lega tidak menyimpan perasaannya seperti dulu.

"Sebelumnya saya berterima kasih karena kamu sudah jujur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status