Share

Pertemuan

"Sejak kapan sih, Mas, kamu jadi sok perhatian dan pemaksa seperti ini?" tanya Dina kesal dengan Angga yang memaksanya periksa kandungan saat ini juga.

Padahal dia tidak merasa ada yang salah dengan kandungannya. Oklah dia memang harus periksa kandungan tapi tidak harus malam ini, saat semua energinya habis setelah berperang dengan perasaannya sendiri.

"Kamu pasti setelah ini mikirin tetang pertemuan tadi, dan membuatmu makin stress, aku tahu kamu sekarang pingin nangis tapi malu sama aku," jawab Angga sok yakin.

"Padahal kalau kamu memang pingin nangis juga nangis aja aku siap peluk kamu," sambungnya.

Dina hanya melengos tak terima Angga benar dia memang ingin menangis dari tadi, dia ingin menangisi jalan hidupnya yang berliku tajam ini, sekali saja. Tapi tentu saja hubungannya yang menggantung dengan Angga membuatnya enggan untuk memperlihatkan kelemahannya di depan laki-laki yang masih sah berstatus suaminya.

Dina selalu merasa Angga buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status