Share

Tak Kasat Mata

"Sebaiknya kita bicara lain waktu saja, ini kencan pertama kita."

"Bukankah biasanya kencan pertama untuk saling mengenal kepribadian masing-masing? Aku hanya ingin tahu saja kamu cukup menjawab iya atau tidak?"

"Iya, tapi itu tidak serius hanya kekonyolan sesaat saja dan berhenti saat kami memutuskan untuk kembali bersama meski hubungan kami tak pernah sama lagi."

"Aku tidak pernah berpikir ada orang yang menganggap pengkhianatan sebagai kekonyolan sesaat, dan sialnya orang itu adalah suamiku."

Angga merasa ada sebuah tangan tak kasat mata yang memukul dadanya sehingga membuatnya sesak dan sulit untuk bernapas. Dina benar dia memang segila itu, membiarkan semua berjalan seolah semua baik-baik saja tapi tanpa sadar semuanya perlahan hancur.

Mereka sama-sama terdiam menikmati musik yang sedang ditampilkan. Angga tersenyum senang saat melihat Dina ikut menggerakkan kepalanya mengikuti irama dan perlahan dari mulutnya keluar lirik lagu yang sama. Mungkin suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
saatnya dinna kekantor untuk liat Vanya.. aku ingin liat dina tampil beda dan kesnaa untuk liat apakah yg dimksud Vanya hanya teman kantor atau dianggap adik tp sbntr lagi akan Jd istri selanjutnya biar Angga bisa buka otalnya utamakan keluarga dan anak anak
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
klo bukan obat tidur pasti obat perangsang.. laki laki memang bodh biar tidak dikasi perangsang KLO istri pasti akan melayani tp ini kok malah aku gak respek sama Angga yg memanggap semua aman pdhal dia tau KLO Vanya memang menghancurkan Laras dan anak anaknya skrg malam kerja di kantor
goodnovel comment avatar
mega silvia
cairan apa tu ngga....jgn macem macem kamu ma Dina .... takutnya obat perangsang pulak kan Angga dah lama gk dpt jatah dr Dina....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status