Share

KELAHIRAN BABY GIRL

Leon hanya menatap iba seraya mengelus pucuk kepala istrinya itu. Anin sudah sadar, setelah operasi tadi dia tertidur cukup lama.

Mata Anin mengerjap menyesuaikan dengan cahaya dalam ruang rawat itu.

"Pah ..."

"Iya, Sayang. Mau apa?" ujar Leon sambil mencium tangan sang Istri.

"Terima kasih, kamu sudah berjuang melahirkan putri kita yang cantik." Leon mencium kening Anin lama. Anin mengangguk seraya tersenyum lemah.

"Dimana putri kita? Apa dia baik-baik saja?"

"Masih sama suster dan Mamah di ruangan bayi. Kamu laper? Mau makan sesuatu?" tanya Leon.

"Mau minum!" sahut Anin lemah. Dia mencoba untuk duduk tapi kesulitan, Anin tidak berani banyak bergerak khawatir luka operasinya akan terbuka.

"Sshh ... Aduuh." Anin meringis pelan.

"Lukanya sudah mulai berasa sakit, Pah. Ssshhh ..."

"Sebentar aku panggil suster dulu!"

Tak lama Leon kembali dengan seorang suster.

"Sus, lukanya kok perih ya?"

"Iya bu, itu karena efek dari obat biusnya sudah hilang, nanti diminum obat pereda nyerinya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status