Share

Kemarahan Hasan

Hasan berlari disepanjang koridor rumah sakit, kabar yang ia dapat dari ibu mertuanya setelah ia mendarat membuatnya sangat khawatir. Hasan melihat Nyonya Anna dengan wajah sedih berurai air mata, ia mendekati wanita itu dan memeluknya.

"Hasan! Zahir, San ... Zahiiir!" lirih wanita setengah baya itu.

"Tenanglah, Bu! Tenang, aku sudah disini!" ujar Hasan menguasap punggung ibu mertuanya.

"Bagaimana kondisinya sekarang?"

"Lihatlah kedalam!" seru wanita yang sedang menangisi putranya.

Kemudian tanpa pikir panjang Hasan masuk kedalam kamar, Zahir sedang dibantu dengan alat kejut jantung, tapi monitor disana tetap mengeluarkan bunyi yang sama dan panjang.

Ya Allah ... tolong selamatkan sahabatku, batin Hasan berdoa. Di ranjang sebelah Zahir ia melihat Hasna yang sedang tak sadarkan diri juga. Tak lama ibu mertuanya ikut masuk kedalam ruangan, ia menghampiri Zahir.

"Zahiir! Sadarlah,Nak! Jangan tinggalkan ibu!" isak wanita itu ia menggenggam tangan sang putra. Dokter pun sudah menyerah, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status