Share

Merasa Tak Berdaya

Suara Zahir yang terengah dari sebrang telepon sana membuat Leon khawatir. Saat ini sahabatnya itu sedang berada di dalam Klub seorang diri. Jantungnya seakan berdetak lebih kencang, kalau saja kakinya tidak lumpuh, dia langsung akan pergi menyusul Zahir.

Dia khawatir Zahir terluka, dia juga ingin melihat seberapa parah kerusakan dimarkas mereka. Leon menghubungi Hasan, tapi ponsel pria itu tidak aktif. Akhirnya Leon pun mencoba menghubungi bibi Maryam.

"Maaf Bi, apa Hasan sedang bersama bibi, Leon menghubungi ponselnya tapi tidak aktif." ujar Leon.

Lalu bibi Maryam pun memberikan ponselnya pada Hasan.

"Ada apa Leon, mengapa kau menghubungi ibuku?"

"Aktifkan ponselmua sekarang, San . Ini Gawat!"

Hasan pun segera mengembalikan ponsel itu pada ibunya, tidak mungkin dia berbicara masalah yang penting didepan ibunya. Setelah itu ia menuju kamarnya yang dulu dipakai Anin saat masih tinggal disana. Pria itu mengaktifkan ponselnya dan balik menghubungi Leon.

"Ada apa, Le?"

"Markas kita d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status