Share

80. Ancaman

AC rumah sakit terasa menusuk tulang Shilla yang baru saja siuman. Ia merasa mual dan pening, disaat itu juga perutnya merasakan sakit yang amat sangat. Kini baju yang dikenakannya berwarna biru muda, dengan infus yang terpasang di tangan.

Pandangannya mengedar, ia melihat Lira yang sedang memegang ponselnya disertai suara lirih dari benda pipih itu.

”Mbak ...,” panggilnya, membuat Lira mencari-cari arah suara. Saat melihat Shilla tengah menatapnya, matanya membesar dan segera melesat keluar menuju majikannya.

Akan tetapi begitu di ambang pintu, Lira tidak melihat Rena. Melainkan hanya melihat Rose dan Aldi saja yang tengah duduk saling menautkan jemari.

”Bu Rose, mbak Shilla udah bangun,” sentaknya. Aldi segera melesat menuju Shilla yang masih terbaring lemah.

Sedangkan Shilla merasa aneh dengan perutnya yang rata. Ia bahkan tak merasakan denyut dari janin yang dikandungnya. Bahkan saat ia menyibak baju rumah sakit yang ia pakai, hanya terdapat perban memanjang. Ia tak tahu apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Shilla kmu ngomong aja siapa yg jatuh kmu dn juga bikin anak k guguran adalah d Carra dia yg mau ngebunuh kmu sebelum bener2 kmu d bunuh lagi ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status