Share

Luruh

Seketika raut wajah wanita itu berubah, dia takut jika sang Tuan marah. Saat itu juga dia menghubungi sang Tuan, dan benar saja ketika panggilannya tersambung suara bariton Raymond membuat Rara tersentak kaget.

"Maafkan saya Tuan."

"Cepat pulang!"

Rara mematikan panggilan teleponnya secara sepihak, sesaat kemudian mobil yang membawanya telah memasuki halaman rumah.

Di depan rumah terlihat Raymond duduk di sebuah bangku, pria itu benar-benar menunggu kekasihnya.

Dengan ketakutan level tinggi wanita itu turun dari mobil dan berjalan mendekat.

"Siapa yang menyuruhmu keluyuran!" Aura dinginnya seolah membawanya pindah alam.

Bingung harus menjawab apa Rara terlihat terdiam dan menundukkan kepala.

Kini pandangannya tertuju pada sopir yang berdiri di samping mobil, hanya menggunakan kode tangannya sopir itu berjalan mendekat.

Plak

Sopir yang tidak bersalah itu mendapatkan sebuah gamparan dari sang tuan, dia hanya menjalankan perintah tapi entah mengapa Raymond malah memukulnya.

CitraAurora

Selamat membaca Kakak

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status