Share

Chapter 11. Pembalasan Andrina

"Apa kau sedang mencari kambing hitam, Tuan?" Andrina mengulang pertanyaannya.

"Tidak!"

"Lalu?" tanya wanita itu lagi dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Ini semua gara-gara kau menunjukkan lekuk tubuhmu kepadaku," ujar Gavin dengan nada rendah.

Baik Andrina maupun Erick sama-sama menganga tak percaya mendengar pernyataan Gavin. Kedua orang itu tampak sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Apa Tuan Gavin mulai tergoda denganku? Itu artinya ...," batin Andrina menyeringai senang.

"Apa Gavin mulai sembuh? Tidak! Ini tidak bisa dibiarkan. Gavin tidak boleh seperti itu, dia harus tetap seperti ini," pikir Erick gelisah.

"Apa yang telah kau lakukan, Andrina?" Erick bertanya penuh geram pada gadis di sampingnya.

Matanya melotot tajam seolah ingin menguliti tubuh wanita itu hidup-hidup.

"Tidak ada. Aku hanya menjalankan tugas dari Nyonya Divia"

"Asal kau tau, Tuan Erick. Semalam, aku berhasil tidur satu ranjang dengan Tuan Gavin. Dia mendekap erat tubuhku," ucapnya dengan dibuat se-sensual mun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status