Share

49. Pulanglah, Serina.

Di pagi buta, Tanjung terbangun oleh suara bel. Dengan pelan dia turunkan jari-jari Serina dari rahangnya. Semalam entah alasan apa yang membuat Serina malah bermain-main dengan wajahnya.

Tanjung bergerak sepelan mungkin agar tak membangunkan Serina. Ia mengatur selimut agar tetap menutupi tubuh Serina hingga sebatas dada.

Bunyi bel semakin cepat. Tanjung segera membuka pintu sebelum Serina terganggu. Siapa yang datang di pagi buta begini? Apakah Markus atau staf hotel?

Bukan keduanya. Saat pintu terbuka, Tanjung malah berhadapan dengan seorang wanita bertubuh mungil yang menatapnya tajam.

Garis-garis rahang yang tegas dan bibir yang menipis. Meski bertubuh kecil, jelas auranya tidak biasa.

“Mana Serina?”

Suara yang dingin dan tegas sekilas mengingatkan Tanjung pada Narumi. Sorot mata yang mengancam itu tidak jauh berbeda dengan yang sering kali Narumi layangkan padanya.

“Anda siapa?”

“Bangunkan dia.”

Kening Tanjung mengerut. “Saya perlu tahu identitas Anda.”

Tatapan itu kian menaja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
ihh Tanjung bego ih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status