Share

Bab 13. Jatuh Cinta?

Reggy menoleh pada Resita, tidak memperhatikan yang Maureen katakan.

"Kak Reggy!? Dengar aku, kan?" Lagi teriakan Maureen terdengar.

"Ya, oke. Kirim saja list-nya. Aku pulang sekalian belanjain," jawab Reggy.

"Makasih, Kakakku yang paling baik. Aku tunggu ya ... Ga pakai lama!"

Klik. Panggilan Maureen selesai. Resita masih memandang Reggy. Serius, gadis itu merasa lucu dengan kejadian barusan.

"Nama kamu bukannya Ardani?" tanya Resita.

"Reggy panggilanku di rumah. Sorry, adikku memang cerewet." Reggy melepas senyum tipis.

"Seru kedengarannya. Aku malah ga punya adik," ujar Resita.

"Oh ... anak tunggal?" tanya Reggy sambil menyimpan ponsel di tasnya. Dia bersiap akan pulang.

"Ada kakak laki-laki. Tapi kakak angkat." Resita menjawab sambil ikut merapikan tasnya.

"I see ..." Reggy mengangguk.

"Baiklah, aku harus pulang juga. Sampai besok, Re ... ah, ga apa-apa aku panggil Reggy?"

"Ya, tentu." Reggy kembali tersenyum.

Mereka berpisah di tempat parkir. Masing-masing dengan moto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status