Share

Bab 68

Manik mata Iis menatap wajah putrinya dengan kemarahan. Garis keriput wajahnya tampak jelas terlihat. Wanita paruh baya itu begitu emosional saat mengetahui perbuatan putrinya yang begitu rendah.

Suara giginya terdengar gemeretak, tangan keriputnya mencengkram lengan Siska begitu erat membuat wanita itu merintih kesakitan.

"Ibu ... Lepaskan tanganku, sakit!"

"Sakit kau bilang? Apa kau pernah memikirkan perasaan istri yang suaminya kau rebut, Hah! Rasanya lebih sakit dari ini, Siska!"

Mendengar ucapan ibunya, spontan Siska memalingkan wajahnya. Melihat sikap penolakan yang di tunjukkan putrinya, membuat wanita paruh baya itu meraung.

"Apa kau tidak belajar dari pengalaman yang menimpa keluargamu sendiri. Kau tidak melihat bagaimana sakitnya hati ibu ketika seorang wanita l4cur merebut ayahmu dari sisi kalian?!" Iis berteriak.

Melihat emosi ibunya yang mulai tak terkendali, Sari melangkah cepat, memegang lengan ibunya. Dengan lembut gadis remaja itu mengelus punggung ibunya, berharap ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status