Share

Bab 89

Bu Delia berusaha membujuk putrinya. Tatapan matanya sendu dan penuh harap nampak ketika ia menatap putri sulungnya itu. Ironi memang, disaat banyak yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang dengan alasan kebutuhan keluarga. Tenyata ada yang lebih penting dari itu. Kasih sayang, cinta, dan kehangatan sebuah keluarga.

Mata Kania masih mendelik tajam, tak lama kemudian ia terkekeh. Untuk sesaat aku merasa ada yang janggal, seperti ada sesuatu yang ia pikirkan, entahlah seperti ada sesuatu yang ia rencanakan dalam kepalanya. Tak lama, ia mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku belakang celana jeans yang dipakainya dan secepat kilat menusukkannya pada seseorang yang berada sisi kanannya.

***

Shoot!

Pisau itu menusuk tepat di bagian perut Mas Bayu. Setelah menusuknya, Kania langsung mencabut kembali pisaunya. Sekilas aku melihat salah satu bibirnya terangkat dengan mata yang nampak begitu berbinar. Seakan puas dengan apa yang baru saja dilakukannya.

Kejadian itu berlangsung san
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Farrel HR
Bagus, lanjutin ceritanya. Kalau Bayu meninggal, biarkan Alina menikah dengan Reyhan saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status